8/23/2013

Found My Old Poet (1)



Bongkar-bongkar lemari buku, nemuin binder kecil jaman SMA. Eh di dalamnya ada banyak puisi tulisanku, yang beberapa di antaranya aku gak ingat kalo pernah nulis itu hihiihhhi.
salah satunya ini, gak ada judulnya.
Aku hidup di saat kau hidup
Aku berjalan di saat kau berjalan
Aku tinggal disaat kau tinggal

Hanya kebetulan .. Dan kuharap memang hanya kebetulan
Kalau kau mengira aku mengikutimu, kau salah.
Tapi kau benar, kalau kau pikir aku menginginkanmu
Kau tak perduli, dan aku bersabar
Kau tak mengerti, kucoba bicara
Tapi kau tetap tak akan perduli
Dan bagaimana aku bisa bicara untuk membuatmu mengerti,
kalau kau tetap tak perduli dan aku sabar?

Hingga kau bersamanya, hanya melirikku
Kenapa tidak kau pandang saja aku?
Kenapa tidak kau buka matamu lebar-lebar?
Cobalah lihat, dan jangan bungkam
Cobalah lihat, mengerti, dan katakan
Apa yang kau tahu ketika kau melihatku?
Apa yang kau dapat ketika kau memandangku?

Kau tak akan pernah tahu ...
Kau tak akan pernah mendapatkan sesuatu
Kalau kau tak memandang dan bukan melirik!
Jadi kuharap ketika semua yang serba sama dan semua yang terjadi hanya kebetulan
Karena aku tak mau terus hanya dilirik
Karena aku memang tidak untukmu
Atau salah...
Kamu yang bukan untukku

Memang bukan alasan yang tepat tentang sebuah kebetulan atau banyak kebetulan
Tapi aku selalu berharap ini hanya kebetulan dan akan segera berakhir.

TTDku
02-03-2010

Hihihi, agak alay yaaa? Namanya juga masih SMA, masih labil :p
Bahkan aku lupa puisi itu untuk siapa, dan untuk apa :D

1 komentar: